Rendahnya Kesadaran Masyarakat Untuk Menjaga Lapisan Ozon di Bumi

international-ozone-day

Jakarta– (18/09/16) Dalam rangka memperingati hari Ozon Internasional, Youth for Climate Change (YFCC) Indonesia mengadakan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya ozon dan upaya apa yang bisa masyarakat lakukan untuk menjaganya. Kegiatan in berlangsung pada hari Minggu pukul 08.00 – 10.00 WIB di Car Free Day (CFD) Bundaran HI.

Sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa lapisan ozon merupakan gas yang secara alami terdapat di dalam atmosfer. Lapisan ini melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang dapat menyebabkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangnya sistem kekebalan tubuh pada manusia. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan ekosistem perairan. Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau menipisnya lapisan ozon yang terdapat di atmosfer. Hal yang diketahui menjadi penyebabnya adalah Chloro Fluoro Carbon (CFC). Gas CFC adalah sejenis emisi yang banyak terdapat di dalam barang yang digunakan oleh masyarakat modern seperti pendingin ruangan dan kulkas. CFC juga disebut freon.

Berdasarkan sosialisasi yang YFCC Indonesia lakukan dapat disimpulkan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya lapisan ozon dan dampak yang akan dirasakan dari menipisnya lapisan tersebut. Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengaku masih sering menggunakan pendingin ruangan secara berlebihan.

Walaupun masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya lapisan ozon, YFCC Indonesia juga bertemu dengan beberapa orang masyarakat yang telah menerapkan pola hidup ramah ozon dalam kegiatan sehari-harinya. Mereka mengaku mengurangi penggunaan pendingin ruangan di lingkungan rumah dan tempat kerjanya. Hal ini merupaka salah satu penyemangat untuk terus berusaha mensosialisasikan pentingnya kepedulian masyarakat dalam menjaga bumi kita. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Leave a comment